Jatuh..bangkit lagi…jatuh..bangkit lagi, terus seperti itu sampai kita menikmati ritme
nya dan mencintai permainannya. Rule nya ngga boleh sampai hilang rasa. Jika
hilang rasa bisa menanggalkan kepedulian..
Semua jatuh itu penuh konsekuensi, termasuk yang disukai
banyak orang yaitu jatuh cinta, tapi disini ngga lagi bahas jatuh cinta. Bahas
jatuh yang sesungguhnya: menyerah, putus asa, hilang arah, sedih, sakit, pilu
dan sejenisnya. Apasih yang membuat kita sampai jatuh… Lupa? Khilaf? Kufur?
Lupa, khilaf dan kufur memang benar membuat kita jatuh dan
tersungkur, parahnya ya sampai tidak sadar bahwa sedang lupa, khilaf dan kufur.
Kesadaran disaat jatuh itu penting, kalau sampai hilang diri ini akan terbawa
oleh keterpurukan semakin terpuruk dan akan menyapu semangat untuk bangkit,
yang ada semangat untuk semakin terpuruk. Energi yang buruk akan menuntun
tuannya untuk berbuat kebodohan atau keteledoran dalam hidup, apapun itu. Sungguh
amitamit..
Yuk, berdoa agar kita diberikan “pepeling”/pengingat/alarm…jangan
jauh-jauh sama Allah. Allah hanya mau kita sabar dan berdoa, di surah
Al-Baqarah 153 juga sudah disebutkan “Jadikan sabar dan sholat sebagai
penolongmu”…kalau jatuh sabar dulu, sabar lagi sabar terus baru deketin diri
dan hati nya dengan Allah: sholat, tilawah, datang ke majlis ilmu dan berkumpul
dengan orang-orang sholih. Kumpul dengan orang-orang sholih ini supaya kita
ngga gampang lupa sama Allah, karena kita lagi di posisi butuh Allah kalau
sampai jauh bisa bahaya..gitu. seringkali ya kita kalau pas kena ujian dan
curhat ke orang, pasti jawabannya yang pertama dan utama adalah SABAR, karena
kita memang disuruh sabar dulu ikhlas dan menerima apa yang terjadi dan sadar
kalau Allah sebaik-baik penolong, baru deh kita sholat dan tilawah mengusir
kepenatan sekaligus mengusir masalah yang ada. Masalah yang terjadi kita
serahkan yang punya kehidupan ini, masalah itu kecil dan kita punya Allah yang
Maha Besar Maha segalanya..
Semangat menjalani kehidupan dengan penuh syukur, sabar dan
ikhlas… Jika ada ujian mungkin memang kita yang salah dalam perbuatan atau jauh
sama Allah. Semoga kita dapat melewatinya dan menjalani prosesnya untuk lebih
bertaqwa ^^