Kini aku sedang berada di persimpangan. Tentang semua
kehidupan, entah apa yang terjadi kadang aku lewatkan. Yang urgent adalah
sampai pada kelalaian yang kadang aku terlena dengan kelalaianku. Aku merasa
gelisah dengan titik sekarang. Gelisah itu terus menuntunku sampai berdampak
pada kesehatan entah jiwa sampai fisik. Ketenangan pun jarang aku peroleh, yang
sering adalah ketenangan yang kuundang lewat “let’s take a deep breath” huh
hah. Setiap kali terpikir akan suatu kekhawatiran disetiap sudut hidup yang
sebenarnya aku sudah tau konsepnya, tapi aku masih bingung dan gelisah
mendalam. Sungguh, kegalauan yang kalau ditimbang jomplang dengan keimanan ku
yang ku akui sedang diambang batas. Kritis, miris dan makin teriris setiap
harinya. Kalau aku memilih, aku ngga mau berada di titik ini. Tapi aku percaya,
ini semua sudah digariskan, ini semua adalah sebuah ujian seberapa sih aku
percaya dan yakin sama takdir Allah. Keikhlasan ku di uji, nafsu dunia ku di
uji dan komitmen ku pun juga diuji.
Sampai pada titik persimpangan, aku harus cerita dengan
seseorang yang menurutku aku percaya. Beliau bilang “berada di posisi
persimpangan itu tidak menyenangkan, maka ketika Allah telah menurunkan
hidayahNya, bersegeralah mengambil keputusan jalan atau arah mana yang kita
pilih, tanpa NANTI dan tanpa TAPI. Jangan kau biarkan hidayahNya menguap seiring
hembusan angin yang melenakan, bisikan yang menggiurkan, ajakan yang
menyesatkan. Keep spirit untukmu dan kamu bisa kok mengambil keputusan itu”.
Banyak nasihat dan motivasi untuk aku terus berjuang karena hakikat hidup
memang seperti itu. Allah terus menguji hamba-hambanya, imannya naik atau turun
juga tetap diuji. Tergantung kita sebagai hamba menyambutnya seperti apa,
tinggal kita sebagai hamba harus berbuat apa, tinggal kita sebagai hamba harus
memutuskan untuk tetap taat atau memilih untuk menjauh. Menjauh dan menuruti
hawa nafsu adalah bukan keputusan yang tepat, taatlah yang membuat dirimu lebih
baik dan kembali memulihkan iman.
Tetap semangat untuk kita semua yang dihadapakan sebuah
masalah dan harus mengambil keputusan. Keputusan itu yang menentukan kita
bagaimana dan akan menjadi siapa kita nanti di masa depan. Yang diutamakan
dunia atau akhirat, hati-hati dalam memilih dan memutuskan. Bersegera untuk hal-hal
baik itu HARUS dan kamu bisa J