Mungkin menjadi dewasa adalah penyebab ini semua
Ya, menjadisosok dewasa tidaklah mudah
Banyak tantangan dan masalah yang akan dihadapi
Tentunya semua manusia mengalami ini, jika ia berusaha ada niat untuk menjadi dewasa
Dewasa bukan lagi perkara usia
Tapi tentang sebuah kematangan dalam berpikir dan bertindak
Ya..balik lagi soal perubahan menjadi dewasa
Tuntutan demi tuntutan ada di depan mata
Dituntut untuk mengerti, bertanggung jawab dan memaklumi
Ya..perubahan yang membawa diri ini lebih memaklumi semua yang terjadi hingga mimpi yang semula tinggi kini mencoba untuk menurunkan sedikit demi sedikit tapi sepertinya terlalu jauh hingga ke dasar permukaan seperti kehilangan motivasi. Selain memaklumi, yaitu bertanggung jawab atas semua diri ini sehingga terlalu jauh untuk enggan meminta tolong orang lain jika diri sendiri dinilai sanggup untuk melakukan semuanya sendiri.
Keadaan demi keadaan dilalui tanpa sebuah rasa yang berlebihan..
Dulu sangat perasa dan semua diungkapakan meskipun lewat tulisan, sekarang hanya dipendam dan temaram tak tau hilangnya dimana seoalah sirna tapi entah kenapa masih membekas hingga bertumpuk, entah membersihkannya seperti apa..
Mungkin semua ada fasenya, ditahap terlalu lelah atau sudah mencapai titik lelah entah menyebutnya apa yang jelas apa yang dirasa menjadi tidak berasa, tidak ada sensasi atau respon yang biasanya hadir dari dalam diri. Mungkin bisa dibilang rasanya hampa, entah kenapa bisa saja begitu.
Hanya saja, diri ini tidak mau terlena dalam rasa yang hambar ini. Padahal masalah yang ada harusnya cukup membuat diri untuk goyah, jatuh atau bahkan kesakitan. Tapi entah, akhir-akhir ini banyak rasa lelah yang menyelimuti sampai rasanya lelah itu sirna begitu saja tapi entah sirnanya masih membekas.
Andai sirnanya memang benar-benar tidak membekas pasti melegakan, sayangnya tidak. Kini harus benar-benar membersihkan bekas yang lumayan sukar untuk dihilangkan agar kembali bersih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar