yang belum pasti, semua
itu hanya akan menjadi sebuah kenangan…
mulai sekarang
tinggalkan dan lupakan jangan sampai terkenang. Ikhlaskan apa yang menjadi
bagian yang pernah mengisi hati dan hidup ini, sekadar mengucap terimakasih jangan
lebih dengan anggapan yang terkesan berharap. Jangan berharap jika tidak mau
jatuh. Bukankah kamu sudah jatuh berulang kali? Masih suka lupa tentang
kata-kata Ali bin Abi Thalib “Aku sudah pernah merasakan pahitnya hidup, dan
yang paling pahit berharap kepada manusia”. Jangan bodoh dengan menanam rasa
terlalu dalam di hati, apalagi perihal manusia. Tanamkan rasa yang begitu dalam
di hati perihal Allah karena yang mampu menolong kita di segala
kondisi, di manapun berada dan kapan pun.
Sebuah nasihat: Rindukan
sosok yang berhak kau rindu, jangan merindukan sosok yang abu-abu. Percuma saja
kau rindukan sosok abu-abu yang nantinya bisa saja menjadi hitam nan tidak
putih seperti yang kau impikan. Jika kau rindu pada sosok abu-abu itu yang kau
impikan, jangan merindu! Doakan saja dimanapun dia berada selalu di jalan
Allah, bukankah doa adalah alasan terbaik ketika kita tidak berhak untuk
merindu? Ya, ini adalah caramu agar hati mu selalu baik-baik saja. Rindukan
Allah setiap saat agar setiap saat juga kau diingat Allah, rindukan Rasulullah
setiap kau melakukan aktifitas agar selalu mengikuti sunnahnya, rindukan para
sahabat Rasulullah yang senantiasa merindukan kebaikan akhlak Rasulullah dan rindukan orang tua yang di akhirat maupun masih di dunia agar selalu diridhai
Allah.
Jaga hatimu agar tidak
goyah, perjuangan dan perjalanan mu kini sudah beribu langkah. Jangan sampai
lengah dan ceroboh dengan sedikit tersentuh hal-hal yang sebenarnya tidak
penting, bersifat sementara dan mampu saja merusak apa yang sedang kau
perjuangkan kini. Ingatlah! Kembalilah! Ke jalan yang akan menjadi tujuanmu,
jika lupa maka bukalah petamu, jika lelah maka istirahatlah, jika bosan maka
berkeluh kesahlah kepada Allah. Letakkan hatimu kepadaNya, hanya kepada Allah
Yang Maha Kuasa. Dunia ini sangat kecil, maka gantunglah harapanmu hanya kepada
pemilik seluruh alam semesta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar