Lelah
rasanya membohongi diri sendiri bahwa hati ini baik-baik saja, tidak ada
kesedihan dan selalu bahagia. Bersikeras untuk membujuk diri bahwa semuanya
baik-baik saja, Its not easy. Aku memaksa, aku berusaha sekeras mungkin agar
kesedihan yang sekian lama terpendam itu hilang. Tetapi, entah mengapa luka
yang semakin aku balut tak kunjung sembuh. Ia semakin berdarah dan bernanah,
yang kurasakan perih dan ngilu jika luka itu kambuh. Ini salahku, salahku
karena membalutnya terlalu kencang dengan alasan agar luka itu tidak terlihat
oleh orang lain. Sampai terkadang aku sibuk menutupi luka ku seperti orang
gila, aku tidak sadar bahwa aku terluka. Bodohnya, lukaku kusembunyikan tanpa
ku hindarkan dari hal-hal yang membuat luka itu semakin kian dalam. Luka itu bagai
kutawarkan pada garam yang membuatnya semakin pedih dan perih, sakitnya tak
terkira. Itu kulakukan demi orang yang aku sayangi di dunia ini setelah Allah
dan Rasulullah..
Tak
mengapa jika harus bertalut pada luka, tetapi terkadang aku berpikir keras
sampai kapan mendzolimi diri sendiri, sampai kapan aku akan terus membohongi
diri sendiri, sampai kapan aku menyibukan diri sampai aku lupa dengan diri ku
sendiri, dan sampai kapan aku fokus untuk menyembuhkan luka ini? Aku bagai petualang
kehilangan kompasnya, tak tau arah. Ya, tak tau arah jalan pulang untuk
menyembuhkan luka, bingung antara menahan ego demi kebahagiaan seseorang atau
mencari cara untuk menyembuhkan luka sementara aku belum menemukan kompas untuk
menunjukan arahku pulang dan menyembuhkan luka itu. Kini, yang bisa kulakukan
adalah menahan ego sembari mencari kompasku. Doakan aku agar menemukan kompas
yang selama ini aku cari. 18 tahun lamanya aku mencari, aku berusaha dengan
berbagai cara, aku manusia biasa yang sangat biasa dengan segala keluh kesah
karena lelah. Mungkin ini cara Allah agar aku selalu merengek untuk memintanya
lebih sering, semakin lama semakin aku di isyaratkan untuk terus mendekat
kepada Nya. Inilah cara terindah agar aku selalu mengingat Nya. Semoga aku
menemukan nya dan menyembuhkan luka ku sebelum aku benar-benar pulang diluar
kendaliku….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar