Sabtu, 29 Februari 2020

Salah



Kudengar lalu kusadari bahwa…
Hati itu bukan untuk ikhtiar
Tapi hati itu untuk tawakal
Ikhtiar hanya untuk diri
Sepertinya selama ini keliru
Mengaggap bahwa hati bisa di ikhtiarkan
Sekali duakali mengikhtiarkan hati dan hasilnya adalah lelah
Mengikhtiarkan hati dengan dalih menguatkan
Menguatkan dengan kata baik-baik saja
Tidak serta merta menguatkan tapi hasilnya masih terpikirkan
Justru mengarahkan diri untuk membohongi perasaan yang ada di hati
Kini baru menyadari bahwa hati bisa tenang jika dengan tawakal yang mengiringi
Apa itu tawakal?
Tawakal itu ketika hatimu bisa berserah kepada yang menciptakan
Pasrah dengan apa yang dialami dan yang akan terjadi nanti
Pasrah dalam hati, jangan lupa untuk ikhtiar dalam usaha
Pasrah bukan untuk berhenti, tapi pasrah untuk move on ke arah yang lebih baik
Pasrah dalam bentuk tawakal adalah cara yang benar untuk menguatkan hati
Pasrah dengan keyakinan bahwa akan ada rencana baik dan indah dibalik semua yang terjadi
Pasrah karena yang akan terjadi adalah atas kehendakNya
Pasrah karena kita adalah makhluk yang tidak mengetahui sedikitpun perihal masa depan
Pasrah atas apa yang terjadi dan jangan lupa fokus untuk hidup yang lebih baik dan bermanfaat
Karena takdir sudah tertulis
Mari redam hati dengan tawakal
Mari redam kegelisan perihal masa depan dengan ikhtiar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar