Aku yang terlalu fokus dengan lara
Sampai lupa bahwa ada kamu yang berusaha untuk menyembuhkannya
Tak sadar bahwa ketulusan itu memang benar adanya
Bahwa kamu adalah seseorang yang kubutuhkan
Ku harap memang benar adanya
Mengajarkanku bahwa aku berhak untuk bahagia
Tidak lagi terbelenggu dalam luka yang dalam
Tidak lagi menyelam samudra masalah dengan sendirian
Karena katamu kamu akan berjalan beriringan denganku
Kita yang pernah tenggelam dalam luka
Tapi kamu memulai dulu untuk sembuh
Sedangkan aku? Aku masih sibuk menikmati luka yang membelenggu
Hingga kini sadar, bahwa ada banyak mimpi yang harus kita perjuangkan
Sembuhkan luka tanpa mengutuk takdir
Menikmati hidup dengan penuh syukur
Dan sekarang adalah waktunya
Meninggalkan semua yang membelenggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar