Minggu, 06 Februari 2022

Dia

Sebuah kejadian yang pernah dirasa

Tapi saat itu terlihat tidak nyata

Rasanya hambar, padahal dia begitu manis

Rasanya semu, padaha dia selalu ada didekat

Menyapa, menghampiri, memperhatikan

Seolah dia bercerita apapun dan kutatap dengan diam

Masih merenung apakah ini nyata atau tidak

Apakah benar dia begitu mempercayaiku?

Apakah benar dia hadir hanya untukku?

Apakah iya waktunya begitu luang sampai mengorbankan banyak waktunya untukku?

Apakah dia akan selamanya tinggal dan tidak akan pergi lagi?

Dan dia masih disitu dengan segala keyakinan

Tetapi aku, hanya terdiam dan masih termenung

Masih sulit mempercayai

Semua tindakannya begitu nyata

Berkata manispun sulit mengingatnya

Dia yang suka tiba-tiba, hadirnya terasa menyihir

Karena begitu menyejukkan, hingga diri yang begitu dingin sedikit ikut merasakannya

Sampai akhirnya dia menyadari

Kalau hadirnya tak bernilai

Menyadari bahwa tulusnya nyata

Tetapi terlanjur tabu akan semua hal yang terjadi

Mengacuhkannya hingga dia pergi

Begitulah, berakhir dengan makna hikmah yaitu “pentingnya menghargai”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar