2023 ke 2024

Hi tahun baru
Semoga lebih bersahabat lagi
Terimakasih 2023 yang mengajarkan banyak hal
Mengajarkan keikhlasan
Mengajarkan arti kehilangan
Mengajarkan menerima diluar kendali diri
Menerima sisi baik dan buruk seseorang
Melepaskan akan hal yang bisa kita miliki, tapi jauh untuk kita rangkul
Terimakasih 2023
Kini dan esok adalah hari yang baik bahkan sangat baik
Darimu aku belajar dan akan terus belajar
Kebodohan dan kekufuran tahun 2023 semoga pergi dan sirna di tahun ini
Semoga doa-doa yang dipanjatkan terwujud atau diganti dengan yang lebih baik

Hablu Minannas

Hari ini diingatkan akan hubungan sesama manusia
Kita tidak diperkenankan untuk menyakiti
Dosa adalah konsekuensi atas itu
Tetapi bagaimana jika kita berbuat salah dan sudah meminta maaf untuknya
Tapi mungkin dia enggan tulus memaafkan, lantas siapa yang berdosa
Tapi itu bukanlah hak kita untuk menilai
Kewajiban kita memohon maaf dengan tulus
Perihal dimaafkan atau tidak kita serahkan hakim yang paling adil
Manusia hanya menjalankan peran
Tidak untuk memikirkan penilaian yang belum tentu kita tau yang sebenarnya
Manusia punya tugas yang lumayan berat dengan menjaga perasaan diri dan juga orang lain
Karena kita hidup berdampingan
Tidak peduli salah, peduli berlebihan pun juga salah
Selama di dunia inilah kehidupan
Terus berganti, berputar, dan bersinggungan
Semua itu atas takdirnya
Menjalankan peran dengan sebaik mungkin
Meminimalisir kesalahan dan cukup untuk berbuat baik
Karena yang kita butuhkan untuk hidup abadi dengan tenang adalah kecukupan
Berlebihan tidak baik, begitu pula berlebihan berbuat baik
Bisa jadi ditipu, dimaanfaatkan dengan buruk, dikhianati, dijerumuskan
Cukup adalah bagian dari porsi yang baik
Sekadarnya adalah semestinya
Tepat adalah kata yang kita tidak tau kadarnya, yang tau hanya Sang Pemilik kehidupan ini
Mari kita pasrahkan, selagi kita berusaha semaksimal mungkin

Kangen

Kangen

Lost

Di tahun ini..
Banyak sekali pelajaran berharga
Bukan sekedar tentang kehilangan, lebih dari itu
Mungkin jika belum merasakan kehilangan, tidak akan merasakan nikmatnya bersyukur
Allah banyak menunjukkan kuasaNya

Allah sedang memberi kesempatan bagaimana manisnya iman
Karena kalau tidak dengan keyakinan ini, mana bisa bertahan sampai detik ini
Karena kalau tidak dengan keyakinan ini, mana bisa waras sampai detik ini
Dunia berputar, kehilangan dan kesedihan tidak akan abadi
Sedikit hilang arah wajar, kembali adalah jalan satu-satunya yang tepat
Kembali pada pemilik kehidupan
Kemana kita berteduh jika bukan kepadaNya
Kemana kita berlindung jika bukan kepadaNya
Semoga aku dan kamu senantiasa dilindungi

Ceasefire

24 November 2023 merupakan momen gencatan senjata setelah berlangsungnya penyerangan brutal yang berlangsung mulai 7 OKtober 2023
Waktu yang cukup lama untuk nyawa yang sudah terkorbankan
Kami yang menginginkan bukan hanya berlangsung 4 hari tapi selamanya
Z!onist mengembalikan tanah yang bukan miliknya
Saat ini kami begitu haru melihat tawanaan yang dikembalikan
Sebagian dari mereka masih bertemu dengan keluarganya
Menangis seolah tak terpercaya setelah terpenjara sekian lama bahkan ada yang bertahun-tahun
Semua atas takdirNya
Begitupun rangkaian dari peristiwa yang getir nan pahit ini
Disamping itu pada 25 November 2023 kemarin kian miris melihat negeri sendiri di begian Bitung terjadi kerusuhan
Para demonstran aksi bela Palestine dengan kelompok yang membawa bendera israhell
Kericuhan yang terjadi di dalam negeri ini sangat memprihatinkan
Memang benar kata Prof.Dr.Abdul Fattah El Awaisi seorang ilmuwan yang mempelajari Baitul Maqdis puluhan tahun
Jika kita ingin ikut membebaskan tanah Palestine maka yang harus kita lakukan pertama kali adalah membebaskan pemikiran kita
Tentunya dengan ilmu yang menunjang, tidak cukup berhenti pada pembelaan tapi kita lanjutkan dengan jihad ilmu
Kita sebagai negara yang jauh dari Palestine kewajiban kita jihad ilmu
Mencari tau dan belejar pada orang-orang yang memang paham tentang Palestine
Membebaskan pemikiran kita dengan mencari tahu sejarah panjang dan mungkin ada saja yang menyelewengkan
Niat kita membebaskan pemikiran semoga mendapat petunjuk yang sebenar-benarnya

Masih Sama: It's Hurt

10 Oktober 2023 mulai agresi militer
Genosida ini masih terus terjadi, bahkan semakin parah
Ingatan ini begitu menyakitkan
It's hurt, but i never tired for update information about my brothers and sisters in Gaza

Ya Allah, kini kami seperti berada di zaman Nabi yang disebutkan di sirah
Kisah-kisah kaum pembangkang yang akhirnya engkau beri azab
Kini kami menanti azab seperti apa yang engkau beri kepada zionist itu
Mereka bukan manusia, mereka mengebom begitu banyak anak kecil
Meruntuhkan rumah-rumah penduduk, tempat ibadah dan rumah sakit

Saudara kami dari Indonesia, yang tinggal disana puluhan tahun terpaksa pulang untuk keselamatan mereka
Mereka pulang dengan menggadaikan nyawa, karena kondisi yang sangat berbahaya di perjalanan
Jasad mereka yang pulang ke tanah air mengatakan hatinya tetap berada disana
Mereka pulang meneruskan perjuangan rakyat Palestina untuk tetap syiar kebenaran yang terjadi disana, disaat dunia lain masih ada yang memutar balikkan fakta
Mereka yang pulang ke tanah air tidak lantas lega dan bahagia karena selamat, melainkan mereka tetap dirundung trauma sembari tetap bersuara akan fakta yang terjadi disana
Di Palestina sudah berada di titik krisis makanan dan kesehatan
Mereka minum air limbah, listrik yang dimatikan berhari-hari sehingga bayi-bayi prematur yang lahir kehilangan nyawa karena tidak ada inkubator
Sunggguh selama hidup tidak pernah menyaksikan kejahatan yang paling jahat dimuka bumi ini selain kejahatan yang sekarang ini terjadi

Kejahatan genosida ini menyakiti semua manusia yang normal
Menyakiti hati kami sebagai manusia yang masih punya hati dan akal pikiran yang sehat
Mereka yang melakukan kejahatan genosida ini sekali lagi tidak layak disebut sebagai manusia

Semoga pertolonganMu segera turun ya Allah, kami disini terus berdoa untuk saudara-saudara kami di Palestina
Kami ingin segera melihat saudara kami meraih kemenangan itu
Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir

Tangis di Setiap Hari

7 Oktober hingga kini 30 Oktober 2023
Masih mendengar kabar yang sama bahwa saudara yang ada di Gaza, Palestina dalam keadaan yang buruk
Kami yang berada disini merasakan keji nya israel
Penjajah, perampok, penghianat, pembohong, pemuta balik fakta
Buruk seburuk buruknya adalah mereka yang memborbadir tanah pemiliknya
Penumpang yang tidak tahu diri
Menyakiti, memusnahkan tanah yang merdeka, subur, dan penduduknya yang mempunyai iman luar biasa
Tanah yang diberkati, dijaga dan diperjuangkan
Kini menjadi mencekam, terjajah dan di fitnah
Tetapi dibalik kekejian ini pasti ada pendukung yang setiap mensuport kekejian mereka
Mereka tidak punya hati nurani, buta mata dan hatinya
Mereka dibutakan dengan dunia atas dalih keyakinan mereka yang tidak ada dasarnya, dibutakan oleh sejarah kelam
Kini menyadari bahwa sejarah dan kebenaran adalah dua mata pisau yang berbahaya
Salah dalam memahami dan tersesat akibatnya bisa 70 tahun membabi buta
Sungguh ini kejahatan yang paling jahat
Video dan gambar mengerikan yang beredar adalah sebagian kecil apa yang sebenarnya terjadi disana
Masih banyak hal yang memilukan dan menyentuh hati
Memilukan karena banyak korban anak kecil yang tubuhnya penuh luka dan darah
Menyentuh hati karena banyak syuhada yang meninggalkan dunia fana dengan jari telunjuk yang terangkat
Kami malu dan iri, malu karena kita disini banyak terdiam melihat perjuangan mereka
Iri karena mereka banyak mendapatkan peluang syahid
Perjuangan mereka membuat mata hati tersentuh, tidak ada yang seberani dan sekuat itu melainkan dorongan keimanan mereka
Memperjuangkan benteng pertahanan terakhir kehormatan umat muslim di dunia
Semoga kekejian ini segera berakhir, mereka yang keji segera terbalas dengan azab yang pedih
Saudara yang ada di Gaza diberikan perlindungan batin, jiwa dan raga nya

#IStandwithPalestine

Rasanya sudah semakin dekat dengan "akhir"
Salah satunya adalah kejahatan yang paling jahat
Disaksikan seluruh dunia, tapi ada saja yang mendukung bahkan terang-terangan
Kita tau, tapi pura-pura tidak tau
Kita tau, tapi memilih bungkam dan acuh
Bahkan mereka yang tidak punya hati ikut memutar balikkan fakta
Kejahatan yang mereka lakukan adalah genosida dengan segala upaya kukuh mempertahankan tanah rampasan
Mereka adalah pendatang yang tidak tau diri, tidak hanya merampas bahkan menjajah tuan rumah
Lebih dari itu, menghabisi tuan rumah hingga tempat tinggal hancur, anak-anak takut sampai badan mereka gemetar
Tapi mental mereka tak gentar, hidup dengan keyakinan penuh akan tanah air nya
Tempat mereka berasal, tempat bernaung meskipun tidur dan terbangun dengan suara ledakan
Bagaimana mereka bisa hidup tenang? mereka manusia biasa tapi sabar dan ikhlas nya luar biasa
Bom yang seringkali diluncurkan tetap saja membuat mereka trauma, karena akan ada yang kehilangan sosok yang berarti untuk hidupnya
Tetapi mereka tidak berputus asa, selalu ada syukur disetiap nafasnya
Lebih dari 70 tahun tertindas, 10 tahun lebih terisolir mereka pelan-pelan dihabisi
Tapi yang mengenaskan adalah dunia diam melihatnya
Kini kejahatan itu kembali terekspos setelah dibungkam dan disembunyikan
Dunia hanya tau sekelebat dari penderitaan selama ini diderita

Bersyukur kembali terekspos dan banyak negara lain yang ikut mendukung kemerdekaannya
Dunia kini lambat laun tau betapa kejam dan keji nya mereka
Selama ini memutar balikkan fakta, dan masih saja ada yang mendukung dengan bodohnya
Malangnya mereka yang mendukung, kehilangan hati nurani
Mereka bukan manusia
Kini dan nanti adalah seputar menunggu waktu tiba perihal balasan
Tidak akan lolos dari apa yang mereka perbuat selama dan sebiadab ini

Harapan kami yang berdiri dan terus berdiri mendukung dan tak gentar untuk mundur
Sama hal nya semangat dan juang mereka yang luar biasa
Kami disini akan terus bersuara kepada dunia
Kami disini menolak hoax-hoax yang dimunculkan di media pendukung kekejian
Kami disini menjaga pemikiran kami atas fakta yang diplintir
Kami disini tidak berhenti bersuara meskipun banyak blokade media yang mengabarkan kebenaran

Semoga akan ada berita baik
Semoga segera berakhir
Semoga genosida habis-habisan ini berhenti dan tidak ada lagi korban
Mari berdoa untuk saudara kita yang sedang berjuang mempertahankan kemerdekaannya
Mempertahankan tanah lahirnya, tempat mereka selama ini berjuang
Jangan biarkan mereka punah atas pembantaian panjang yang keji
#FreePalestine

Ikhlas

Di detik ini aku harus mengikhlaskan semua masa lalu
Jika tidak semua hanya akan menjadi perenungan yang sangat menghabiskan waktu
Perlahan akan bisa mengikhlaskan sekaligus memahami
Begitulah gunanya Ikhlas
Sungguh kini jatuh hati pada perasaan Ikhlas yang mewakili kejadian demi kejadian
Hidup ini mungkin tidak bisa jauh dari kata Ikhlas jika ingin tenang
Bukankah manusia lekat dengan rasa kurang?
Maka jawaban atas rasa kurang adalah Ikhlas
Sesuatu hal yang mudah dipahami atas semua kehilangan
Mudah untuk meletakkan perihal semua yang terasa berat
Kini dan esok adalah seputar keikhlasan
Aku dan kamu adalah perihal saling memahami
Begitu indah jika saling mengikhlaskan sembari diikuti untaian doa baik
Aku Ikhlas, aku menutup semua kenangan indah itu
Dan kini aku hanya perlu untuk memulai segalanya dengan hal baru

Terimakasih ya 2

Semua yang telah berlalu, kini menjadi sebuah perasaan ikhlas untuk selamanya
Seperti yang secara tidak langsung kau ajarkan
Ikhlas adalah bagian dari perasaan mencintai
Bahwa sosok adalah bukan segalanya yang harus kita miliki
Cukup kenangan yang singgah meskipun sosoknya telah pergi
Terimakasih telah mengajarkan ikhlas adalah bagian terindah dari mencintai
Terimakasih telah mengajarkan segala sesuatu hanya perlu dihadapi tanpa memaki walaupun terasa pahit
Terimakasih menghormati segala keputusan
Terimakasih telah belajar mencintai sosok lain
Terimakasih atas tanggung jawab yang kini dijalani
Terimakasih menjadi pribadi yang berani mengambil keputusan
Terimakasih telah tumbuh menjadi pribadi yang jauh lebih bahagia
Terimakasih telah menjadi sosok yang menyenangkan
Terimakasih atas hati yang baik
Kini dan seterusnya semoga doa selalu terpanjat dengan baik untuk masing-masing dari kita
Kindly happy forever with your the new part ^^

Perjuangan

Akan ada masa di titik yang diinginkan dan mulai jenuh
Mungkin titik itu tidak hanya berlaku dalam ilmu ekonomi
Di kehidupan atau bahkan hal lain
Begitulah kehidupan
Silih berganti, cepat lambat semuanya akan berakhir
Tidak ada yang menetap, yang ada semua akan kembali pada tempatnya
Hanya saja tergantikan, terhapus lalu kembali menjadi hal baru yang perlu adaptasi
Semua terasa menyakitkan, asing bahkan bisa jadi menyenangkan
Tak ada yang tidak mungkin
Semua akan bertemu pada suatu titik yang dituju
Semua akan berakhir cepat atau lambat
Semua akan kembali pada suatu titik yang kita tidak tau hasilnya
Akan tau jika kita sudah mempersiapkan
Setidaknya tidak jauh dari apa yang mengafirmasi selama ini
Jika itu jauh pasti itulah yang terbaik
Di waktu yang tepat, pada titik sabar yang hebat, dan dengan pertemuan yang sesuai jalur
Suatu tujuan yang akan membawa, laksana pertempuran yang akan berakhir pada kemenangan
Tujuan yang berarti akan mengantarkan pada mereka yang mau berjalan ke arahnya

Henti

Maka di titik ini langkah akan berhenti untuk bertahan
Di titik ini langkah berhenti untuk berjuang
Di saat ini juga tersadar bahwa mundur untuk segalanya adalah hal yang kini diperlukan
Bukan karena rasa itu telah hilang
Justru masih tetap singgah, tapi semesta memilih titik untuk mengakhiri semua
Memilih kata selesai untuk segalanya

Maka mengikuti nasihatnya, keyakinannya akan keikhlasan menjadi level tertinggi mencintai
Jika cintamu kepada harta maka sedekahkan
Jika cintamu kepada anak maka lepaskan dia dari belaian kasih sayangmu yang justru melemahkan, berilah kesempatan untuk terbentur agar terbentuk menjadi anak yang mandiri dan kuat
Kini hal yang sangat salah terjadi, disaat kamu sudah mengikhlaskan tapi jika hal itu tidak mungkin menjadi milikmu maka sadari dari awal untuk tidak melangkah lagi
Keikhlasan sepenuhnya tidak mudah, butuh waktu panjang untuk memahami, mengerti kemudian lapang dada untuk menerima bahwa kita tidak ada hak milik
Semuanya dan segalanya di dunia ini, tidak ada kata milik untuk selamanya
Maka ketika sudah benar-benar ikhlas, lepaskan dan pergi
Tak ada kata yang lebih indah dan tentram selain ikhlas
Hanya ada satu kata yang mengikutinya yaitu sabar
Sabar menerima apa yang sudah terjadi dan menitih langkah baru untuk perjuangan dan perjalanan ikhlas berikutnya

Separuh

Bukan lagi berbicara soal raga
Hati yang teramat dalam
Logika tetap berjalan
Menunggu dengan sabar atas proses belajar yang terkadang berliku nan terjal
Dan terutama syukur yang teramalkan akan memilikiku
Cukup itu, dengan tujuan yang sama

Jika pun tidak, semoga ikhlas akan senantiasa hadir menemani perjuangan
Pun tak mudah, pastilah bisa
Semua yang sudah terlewat, bukan sekedarnya
Proses yang membentuk, untuk menguatkan hati
Semua bukan tanpa maksud, tanpa sia-sia
Jika pun tidak sama sekali dalam hidup ini
Setidaknya kepergian, yang benar-benar pergi adalah kepergian yang baik nan kekal

Doa yang selalu terpanjat
Bukan untuk menuntut
Sekedar menuntun agar tidak salah jalan untuk berpulang nanti
Apapun keputusan nanti
Kuharap jalan yang benar adalah yang dilalui
Tak mengapa semua pengorbanan terlihat tiada hasil
Tapi kuharap hasil nanti yang akan mengantarkannya
Ke tempat yang terbaik, yang menenangkan hati

Perjalanan yang melelahkan seperti ini tak kekal
Hanya saja hasilnya nanti akan terbayar menuju kekal
Pastikan hati bersiap untuk menghadap
Karena sebaik-baik persiapan adalah mengingat kematian

Minimalisme Seni Untuk Menyederhanakan Hidup

Oleh: Diptra
Dari cover dan ketebalan buku sangat mencerminkan makna buku yang akan disampaikan, begitu pula terkait isinya, gaya kepenulisan yang minimalis ringkas penuh arti. Buku ini membahas terkait gaya hidup minimalis, dari secara umum, khusus, asal muasal gaya hidup minimalis di berbagai negara, dan berbagai tips pedoman untuk mendukung gaya hidup minimalis. Tak heran kalau buku ini isinya daging semua dan wajar jika membacanya memerlukan waktu yang panjang. Menurut saya, semua yang ada di buku ini begitu ingin saya catat karena poin-poin yang disampaikan perlu untuk dipraktikan secara langsung di hidup kita yang menyadari pentingnya hidup minimalis, saya rasa jika seseorang belum tertarik gaya hidup minimalis pun setelah baca buku ini ingin melakukan hal yang sama.
Secara umum minimalis tentu dikenal sebagai gaya rumah modern yang simple, tidak berukuran besar dan cenderung bewarna putih atau warna-warna netral. Tetapi jika kita membahas gaya hidup, minimalis mengandung makna mengurangi kemelekatan diri terhadap benda-benda yang kita miliki. Banyak tokoh-tokoh pegiat hidup minimalis di berbagai negara, tentunya dengan gaya mereka masing-masing karena kita harus sadar bahwa kebutuhan masing-masing orang tentu berbeda, yang sama adalah tujuan untuk menerapkan gaya hidup minimalis, tentunya berpedoman dengan prinsip ketidakmelekatan diri terhadap benda yang kita miliki. Seperti quotes yang dikutip penulis dari Ali bin Abi Thalib “Zuhud (berpaling dan meninggalkan sesuatu yang disayangi yang bersifat materiil) bukan berarti kamu tidak memiliki apa-apa, namun kamu tidak dikuasai oleh apapun”. Gaya hidup minimalis itu jalan hidup untuk lebih mengenal rasa syukur, kemampuan untuk mensyukuri hal-hal kecil yang nantinya akan meningkatkan kebahagiaan.
Secara garis besar dengan segala kelengkapan yang ditulis, gaya hidup minimalis mencakup aspek kehidupan yang luas mulai dari habit, pola pikir, manajemen diri terkait kebutuhan sehari-hari, hobi, produktivitas, menghadapi digitalisasi, produktivitas, traveling, hunian sampai dengan kesehatan. Jika satu per satu kita bisa lakukan, maka hidup kita bukan selangkah menjadi lebih baik tapi beberapa Langkah menuju kebaikan.

Ahad Pagi: Refleksi Bulan Muharram

Ust. Fatih dari UMM

Bulan ini adalah bulan awal tahun baru islam yaitu 1445 hijriah. Lantas apasih makna dari tahun baru hijriah? apakah rumor di masyarakat memang benar kalau bulan hijriah atau dikenal dengan bulan suro adalah bulan yang menyeramkan dan banyak hal-hal yang tidak baik (sial)?
Sejatinya manusia diberi akal pikiran melainkan untuk berpikir, tidak serta merta melewati waktu demi waktu tanpa makna dan menerima informasi mentah-mentah begitu saja. Tanda keimanan seseorang adalah senantiasa merefleksikan setiap hidupnya, mengevaluasi apa yang terjadi di hidupnya. Demikian pula pentingnya refleksi bulan muharram bagi umat muslim.
Kata hijriah berasal dari kata hijrah, kenapa kata hijrah yang dipakai? karena berpedoman pada peristiwa Rasul hijrah dari mekkah ke madinah, yang merupakan cikal bakal peristiwa penting bagi islam.
Kata hijrah secara bahasa berasal dari kata hajara (هَجَرَ) yang berarti berpindah. Secara makna di masa nabi berhijrah berpindah tempat dari tempat yang penuh dengan syirik ke tempat yang mendukung untuk memelihara keimanan atau bisa disebut dengan berpindah ke tempat lain yang memudahkan kita dalam beribadah dan berdakwah. Hijrah itu pahalanya besar, karena kita bisa saja meninggalkan keluarga, harta ataupun benda yang kita miliki dari sebelumnya, tapi yakinlah Allah akan mengganti dengan yang lebih baik.
Di jaman Rasul saat hijrah dari mekkah ke madinah itu juga perjuangan yang luar biasa, yang merupakan titik awal perjuangan islam. Hijrah memang menjadi kebiasaan atau budaya pada jaman nabi. Keutamaan tujuan hijrah adalah mencari tempat yang memudahkan kita dalam beribadah untuk meningkatkan ketaqwaan, selain itu juga memperluas dakwah, mencari rizki yang lebih baik dan memperluas jaringan sosial. Dalam hijrahnya Rasul memilih dari mekkah ke madinah karena memiliki peluang-peluang yang memudahkan beliau dalam berdakwah, masyarakat madinah juga lebih plural (datang dari berbagai daerah) dengan begitu pemikiran mereka lebih terbuka, banyak imigran dari palestina dan syam, aman dari sisi pemerintahan, kerabat rasul banyak yang tinggal di madinah, dan masyarakat madinah menunggu kedatangan rasul dengan penuh kegembiraan.
Makna yang dapat diambil dari Rasul ketika memilih kota madinah untuk berhijrah adalah carilah tempat yang memudahkan kita dalam melakukan hijrah, agar lebih fokus dan terhindar dari hal-hal yang dapat membuat kita lupa akan tujuan kita sebenarnya untuk berhijrah.
Selain itu hijrah merupakan sunnatullah atau anjuran ketika kita mengharapkan kondisi hidup kita berubah maka kita juga harus berpindah tempat, tempat disini bukan hanya suatu hal yang berhubungan dengan ruang saja tapi lebih dari itu, seperti sifat, keadaaan, sifat, kebiasaan dan hal lainnya yang dapat menunjang agar kehidupan kita semakin ke arah yang baik, contohnya berbisnis dan menuntut ilmu. Jika kita berjualan di suatu tempat lalu masih sepi maka kita usaha untuk cari lokasi jualan yang lebih strategis, ketika kita berbisnis dan tidak laku maka kita perlu melakukan inovasi, begitu juga dengan menuntut ilmu jika kita sudah selesei mempelajari suatu hal maka untuk menambah pengetahuan kita dapat belajar hal-hal yang belum pernah kita pelajari, ketika kita bekerja di suatu tempat tetapi di tempat tersebut kita tidak dihargai padahal sudah berusaha semaksimal mungkin maka hendaklah mencari pandangan tempat kerja yang lebih layak untuk usahamu.
Seperti hadist yang menyebutkan "Seseorang akan bersinar di tempat yang tepat" :)
Percaya bahwa yang terlewati adalah bagian proses untuk mengasah kita menjadi batu berlian yang begitu berharga. Ketika melakukan hijrah maka yakinlah bahwa rencana Allah atas usahamu kini adalah skenario terbaik melampaui anganmu.
Rasulullah hijrah tidak hanya untuk ibadah dan dakwah tetapi untuk pembangunan, percepatan ekonomi dan membangun kekuatan militer.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa hijrah itu banyak membawa kebaikan jika kita berniat untuk memperbaiki diri dan ingin hidup lebih dekat dengan Allah. Seperti hal nya kaum Muhajirin yang bertemu dengan kaum Anshar, mereka bertemu atas dasar tujuan yang sama yaitu mengharap Ridha Allah dengan menyelamatkan iman dan menerima hijrah para nabi dan pengikutnya, seperti halnya Islam yang sesungguhnya dibangun atas dasar persaudaraan, tidak boleh menyakiti satu sama lain, dan menyakiti sesama muslim yang haram hukumnya.
Tanda kesempurnaan iman kita adalah mencintai sesama muslim, tidak boleh menyakiti hati apalagi mengumbar aib sesama saudara, justru kewajiban kita adalah menutupi aib saudara kita, mengevaluasi diri dengan optimisme, saling membantu jika kesulitan dan saling menasihati dalam kebaikan. Berkaitan dengan nasihat kebaikan, dalam islam ini sangatlah fundamental karena jika di suatu tempat masih ada nasihat kebaikan, maka tempat tersebut masih aman dari azab.
Tugas kita sebagai muslim adalah menasehati dalam kabaikan, mengingatkan dalam kebaikan, dan menegur jika sesama muslim perihal syariat. Hidayah adalah milik Allah, maka kita tidak punya kuasa untuk itu. Jika sudah menasehati kita artinya sudah melakukan tugas kita sebagai muslim.
Kemanusiaan dan kepedulian dalam islam itu sangatlah tinggi, dibuktikan oleh kaum Anshar yang mau berbagi dengan kaum Muhajirin, mereka membantu dengan totalitas baik secara materi dan non materi. Perisitiwa hijrah Rasulullah adalah peristiwa yang luar biasa, karena itu kita sebagai umat muslim sebagai bentuk cinta kita pada Rasul dan para sahabatnya yaitu dengan bershalawat agar Rasul mendapat tempat tertinggi di sisi Allah, karena berkat perjuangan beliau, kita dapat merasakan nikmat islam dan iman seperti saat ini. Dan bulan Muharram ini adalah bulan yang banyak berkah oleh karena itu disarankan untuk banyak melakukan ibadah karena potensi diterima suatu amalan itu tinggi dan tentunya menghindari maksiat. Semoga kita sebagai umat muslim dapat menjalankan ibadah dengan maksimal di bulan yang penuh berkah ini.

Mari Menutup Kisah

Luka di masa lalu adalah kebenaran yang harus kita terima
Kita sadari bahwa sakit itu terasa pedih
Rasa yang bahkan bisa menimbulkan trauma batin
Jika kita tidak bersedia untuk berdamai bisa saja luka itu yang kembali menghancurkan diri sendiri
Bisa begitu? Bisa
Disadari atau tanpa disadari luka yang terus kita elak akan tumbuh menjadi liar
Liar untuk menghancurkan diri sendiri tumbuh begitu angkuh
Merusak jiwa, membatasi diri untuk berkembang, menutup diri hal-hal yang berhubungan dengan trauma
Padahal kita hanya perlu menghadapinya
Sesakit apapun, menikmati pedih lebih nikmat dari pada menahan beban untuk melakukan hal-hal yang bisa kita lakukan tetapi enggan merasakan sensasi masa di mana kita terluka
Sulit? Sangat sulit
Tapi bukankah mencoba menerima dan mengikhlaskan kepedihan jauh lebih baik meskipun rasanya berat?
Bukankah lebih baik kita hidup tanpa bayang-bayang luka yang pedih?
Memutus tali trauma bukanlah hal yang mudah, tapi sampai kapan tali itu terus mengikat diri?
Kini saatnya menutup kisah luka, menghadapinya dengan perjuangan, menjalin tali keikhlasan dan menerima hal-hal yang baik tanpa mengelakan luka
Perlahan saja, agar luka terbiasa dengan datangnya obat yang akan menyembuhkan
Membuka diri untuk tetap utuh meskipun terluka
Tak ada yang salah selama kita mau mengusahakan
Jika gagal itu bukan salah, itu proses bagian dari penyembuhan luka atas penerimaan
Jika sudah melakukannya, apresiasi diri itu penting untuk menyadari kamu sudah melangkah sebaik dan sejauh ini :)

Manusia Ovt

Tidur
Hal yang patut disyukuri di era yang serba memaksakan untuk berpikir berlebihan
Banyak dari mereka yang terbebani problematika dunia yang dilihatnya rumit
Diam semalaman, berpikir masa depan yang serba belum pasti
Disaat yang dijalani sedang tidak baik-baik saja
Lingkungan sekitarpun juga mendukung untuk tidak baik-baik saja
Malam-malam terlewati hanya dengan beban pikiran yang terombang-ambing
Padahal direncanakan juga belum, diusahakan juga belum tau, bagaimana meraba hasilnya?

Seandainya kesadaran lekat dengan diri
Bahwa semua yang terjadi juga berpegang pada diri
Mungkin jam tidur tidak seberantakan ini
Waktu terus berjalan bahkan semakin hari semakin cepat dari biasanya
Jika terlalu lama berpikir yang tidak menghasilkan sesuatu yang merubah dari biasanya
Maka untuk apa berpikir berlebihan
Boleh berpikir tapi bermuara kemanakah pikiran kita?
Jika hanya kecemasan yang dihasilkan, apakah itu bagian dari berpikir? Segala sesuatu yang berlebihan hanya akan berujung pada ketidakpuasan
Berpikir secukupnya untuk merasa lebih cukup
Bersyukur atas nikmat juga merupakan bagian dari hasil proses berpikir
Muara perbedaan itulah yang akan menghasilkan seberapa kualitas pemikiran kita yang berlebihan itu

Tepat

Pernah merasa kalau semua yang terjadi itu berat
Padahal yang ada, Allah hindarkan dirimu dari suatu hal yang nantinya terjadi hal yang lebih dari sekedar berat
Pernah merasa kalau semua menjauh
Padahal yang ada, Allah hindarkan dirimu dari orang-orang yang membawa ke muara sakit hati
Pernah merasa kalo dunia ini sepi
Padahal yang ada, Allah inginkan kamu mendengar suara hati yang sebenarnya ada

Tapi bukan berarti semua hal-hal yang membuat hati tidak nyaman itu perihal baiknya kamu lalu dihindarkan dari segala yang buruk
Tapi ada kala nya hal-hal yang membuat tidak nyaman hati adalah akumulasi dari perbuatan diri yang lengah dan lalai
Lupa diri bahwa yang terjadi adalah sebab dari sebuah akibat
Hukum dunia seperti itu
Sadar atau tanpa disadari terjadilah seperti itu
Lidah yang berucap sebegitu menyakitkan hati seseorang, kaki yang melangkah ke tempat yang tidak seharusnya dan jemari yang dengan mudahnya menyebarkan kabar yang tidak benar, mata yang tak terjaga, telinga yang peka pada kabar yang berisi fitnah keji semua hanya menunggu waktu cepat atau lambat untuk membalas apa yang diperbuat
Sebuah renungan jika tidak bisa menjaga maka diam, jika sudah terjadi hanya maaf yang tulus dan doa yang baik adalah usaha yang sewajarnya dilakukan
Transaksi antar manusia memang tidak semenguntungkan transaksi dengan Allah, tapi mencoba untuk memperbaiki dan mengikhlaskan adalah sebuah kunci dari sekedar untung atau kurang untung

Berpindah

Tidak ada perasaan yang sejati, yang ada hanya sepersekian waktu terus berubah
Lama atau sebentar pastilah berubah
Bahagia dan sedih juga tidak ada yang sejati
Bergantian itu sudah pasti
Maka saat di momennya nikmatilah seperti biasa
Senang seperti ini, dan sedih seperti itu
Semua akan berganti beriringan sesuai porsi yang kita inginkan, yang kita tanamkan, dan yang kita usahakan
Ingat, tidak ada yang abadi di dunia ini
Bahkan yang terhitung lama
Semua berjalan, berganti, berpisah, bertemu, beriringan, bersinggungan
Semua sudah diatur
Hanya menunggu waktu ketika nanti sudah abadi

Sekelebat sering terjadi
Menetap sementara pun juga
Lebih baik tidak meratapi
Lebih baik berpindah jika tak jua mendapatkan tujuan
Waktu berjalan begitu saja tanpa memperdulikanmu
Lantas kamu hanya berdiam diri meratapi hidup yang kadangkala terlihat begitu rumit? Rugi
Padahal hidup adalah seni yang kita jalani bukan dengan ilmu pasti
Berpindah adalah pilihan yang tepat untuk terus bermakna

Ahad Pagi: Fiqh Kurban

Ust. Bilal Fahrurazi
Keutamaan dari Berkurban
Menjelang lebaran haji atau hari raya kurban, mau share sedikit ilmu yang aku dapat dari pengajian Ahad Pagi di Masjid Al-Istiqomah.
Sesungguhnya amalan yang disukai pada hari raya idul adha adalah menumpahkan darah, menumpahkan darah disini berarti darah hewan kurban dengan cara disembelih. Tapi amalan ini adalah amalan sunnah artinya kita harus memenuhi kebutuhan yang wajib baru boleh berkurban, utamanya mereka yang memiliki kelonggaran harta. Jangan mengorbankan hal yang wajib untuk berkurban, seperti berkurban menggunakan uang kebutuhan pokok sehari-hari atau parahnya lagi sampai berkurban dengan hutang yang nantinya akan memberatkan.
Ibadah kurban termasuk ibadah ma'liyah (ibadah harta)

Hewan kurban tentunya dikurbankan dengan cara disembelih, tata cara penyembelihan:
1. Segala sesuatunya harus disertai dengan hal baik yaitu alat yang digunakan untuk menyembelih harus sesuai dengan syariat, pisau yang digunakan harus tajam hal ini adalah wajib
agar tidak menyakiti hewan kurban, selain itu dilarang menggunakan tulang dan kuku, karena hal ini makruh.
2. Selain alat, yang wajib diperhatikan adalah kerongkongan hewan kurban wajib putus, hal ini harus dipastikan 2 urat yang ada di kerongkongan terputus karena merupakan syarat wajib.
3. Jika hewan kurban sebelum disembelih anggota badannya terputus semisal ekor atau telinga, anggota badan yang putus tidak boleh dimakan karena hukumnya haram.
4. Hewan kurban harus benar-benar mati baru bisa dipatahkan kepalanya.

Sunah menyembelih hewan kurban:
1. Membaca basmallah
2. Hewan kurban dihadapkan ke kiblat, jadi penyembelih menghadap kiblat
3. Membaca doa "allahumma taqabbal (menyebutkan nama yang berkurban), baru menyembelih hewan kurbannya. Jangan menyembelih sambil berdoa, karena takutnya tidak fokus pada saat pelaksanaannya.

Waktu penyembelihan hewan kurban: setelah shalat idul adha adalah paling utama, tapi penyembelihan dapat dilaksanakan sampai 13 dzulhijah sebelum waktu maghrib.
Keutamaan yang menyembelih hewan kurban adalah yang berkurban, tetapi jika tidak mampu maka boleh diwakilkan dengan yang ahli.

Kriteria hewan kurban:
1. Binatang ternak: Sapi, kambing, kerbau, unta
2. Usia hewan kurban, jika kambing -> 2 tahun, unta-> 5 tahun
3. 1 Kambing untuk 1 orang, 1 sapi untuk 7 orang. Tetapi bisa untuk satu keluarga contoh: diatasnamakan kepala keluarga yaitu bapak, jadi satu keluarga tersebut hitungannya ikut berkurban dengan syarat nafkahnya masih ditanggung (satu tempat tinggal) maka disunahkan untuk tidak memotong kuku/rambut mulai tanggal 1-10 dzulhijah.
4. Hewan kurban tidak boleh cacat/sakit

Tata cara pembagian hewan kurban: Bisa menggunakan perbandingan 1:2:3-> 1 untuk yang berkurban, 2 untuk shodaqoh: 3 untuk hadiah (diberikan kepada penyembelih atau saudara), atau yang lebih afdhol adalah semua disedekahkan, dan bisa juga diserahkan pembagian sesuai dari panitia pelaksanaan kurban.

Perlu dicatat bahwa tidak boleh memberikan upah penyembelih dengan bagian badan dari hewan kurban, kalau diberikan tidak apa-apa, jadi upah tetaplah upah.
Hal lain yang biasanya dilakukan pada pelaksanaan kurban adalah menjual kulit hewan kurban itu diperbolehkan jika uangnya dipakai untuk pelaksanaan kepentingan kegiatan kurban seperti membeli peralatan seperti plastik, sabun, atau alat lain yang melancarkan kegiatan kurban. Tidak boleh untuk kepentingan pribadi.

Dalam Bingkai

Bahkan untuk membayangkan saja enggan
Tapi kali ini sudah di depan mata
Menjalaninya pun enggan, tapi itu semua hanya jangkauan kita sebagai manusia
JangkauanNya lebih luas
Tak ada batasan untuk mengetahui
Terlampau dari itu semua kita hanya perlu menjalani semua yang ada
Segala yang ada memang sepatutnya untuk disyukuri
Segala yang terjadi telah mampu mengubah segala sisi
Siapa sangka ada di titik ini
Tapi jika kita mau melihat dan merenung atas berbagai hal
Maka ini bukan tiba-tiba
Segala yang terjadi atas dasar akumulasi
Bersyukur atas segala yang terjadi
Mari memulai dengan segala sesuatu dengan syukur tanpa henti

Ahad Pagi: Bahaya Foya-Foya

Masjid Istiqomah, Ahad 20230514 Muqadimmah
Sejatinya makanan yang ada di ruh kita adalah al qur’an dan sunnah Rasulullah.
Dikisahkan Ibnu Abihatin: menuntut ilmu dengan berjalanan kaki dari Roi-Iran ke Mesir dengan jarak tempuh kira-kira 2185 km setara jarak Surabaya ke Brunai Darussalam, selama menuntut ilmu beliau tidak pernah makan makanan yang enak, karena sibuknya belajar, suatu waktu Ketika di pasar beliau membeli ikan dan ikan tersebut setelah sampai di tempat tinggal dibiarkannya sampai tiga hari atau lebih sampai ikannya membusuk karena ia sibuk belajar. Apabila kita mengorbankan sesuatu yang diniatkan untuk Allah, maka pastilah Allah mengganti yang kita korbankan tersebut dengan sesuatu yang lebih baik.
Isi
Di era modern seperti ini, tentu kita tidak lepas dari social media. Social media dengan perkembangannya kini banyak diisi dengan flexing (menampakkan diri dengan kekayaan).
Sedangkan menurut kitab Mukasyafatul Qulub: berfoya-foya adalah sifat tersendiri, maksudnya tidak ada hubungannya dengan kaya atau miskin. Biasanya kita berpikiran kalua yang berfoya-foya itu hanya orang kaya, tetapi pada kenyataannya ada orang miskin yang hatinya takabur demi tuntutan zaman, dan ada orang kaya yang qonaah.
Sejalan dengan hal itu dikisahkan Abdurahman Bin Auf, beliau adalah orang kaya yang terkenal dengan sedekahnya yang berlimpah. Ia pernah menyumbangkan 500 unta dan 500 kuda untuk berperang.
Foya-foya adalah sifat yang tergolong dipunyai oleh orang kafir yang dzalim dan munafik. Sifat dzalim dan munafik dalam foya-foya adalah mengikuti trend yang cenderung memberatkan diri sendiri karena memaksakan dengan keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengikuti trend tersebut. Orang yang seperti ini hatinya akan sempit (hidupnya dipenuhi keluh kesah) penyebabnya adalah sering meninggalkan sholat dan hanya menuruti syahwat.
Orang yang berfoya-foya tentu saja memiliki sifat munafik, karena tidak mengakui atau menyadari bahwa apa yang dilakukan adalah tidak sesuai dengan kebutuhan:
Mereka yang gemar minum khamr, sering meninggalkan sholat, berjudi, tidur di waktu sholat subuh, ashar dan isya, dan laki-laki yang banyak meninggalkan sholat jumat.
Sifat foya-foya tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain, seperti QS. Al Isra’ 16 “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”

April too sweet

April selalu meninggalkan jejak yang membekas
Banyak hal yang tak terduga silih berganti
Semua dirasa menyejukkan
Kini memang ikhlas adalah kata yang terbaik
Ikhlas menerima takdir
Ikhlas untuk menjalani yang telah dianugerahi
Mengurangi keluh kesah
Bersyukur sebanyak mungkin
Meaningfull
Tak dirasa bisa sampai titik ini
Perlunya mengusahakan hal-hal yang patut diwujudkan
Perjuangan baru dimulai
Saatnya memulai untuk langkah demi langkah
Masalah datang, hadapi
Ujian datang, hadapi
Tamparan nyata, harus disadari
Karena begitulah hidup
Kita hanya perlu menjalani tujuan yang ada
Terimakasih kenangan indahnya dan pelajaran yang begitu berarti
Rasa sedih, kecewa, bahagia, ramai, bersama, sendiri, terangkum menjadi syukur.

The Moment of Truth?

Kebetulan atau tidak, saat ini memang momentnya
Entah semua seperti sudah diatur olehNya
Tetapi, semua terlihat samar
Bahkan cenderung lebih bercanda
Percaya atau tidak percaya, dan ini nyata
Memang tidak mudah, tetapi semua ini bagian dari proses yang harus dilalui
Yang diinginkan belum tentu baik, tapi yang dibutuhkan pasti lebih baik
Maka kita harus tau apa yang kita butuhkan
Jika hanya sekedar menuntun dari sebuah ingin, kelak juga kita lebih baik dengan yang dibutuhkan
Tidak ada kata jalani saja, karena bukan saatnya untuk sekedar mengikuti arus
Tetapi harus tau posisi dan proses sesuai yang dibutuhkan
Jalan disana masih kabur, maka yang terpenting adalah mencari cahaya barulah berjalan.

Refleksi Ramadhan

Ramadhan kali ini ngerasa kurang afdhol aja
Waktu terasa begitu cepat berlalu
Ingin memeluk Ramadhan lebih lama
Kepuasan diri akan maksimal dalam memanfaatkan bulan puasa jauh dari kata cukup
Sedih ketika begitu usai, enggan berpisah dengan Ramadhan
Ramadhan kali ini luar biasa, banyak sabarnya dan kuatnya
Ramadhan yang begitu banyak pelajaran tentang keikhlasan
Ramadhan yang mengajarkan bahwa takdir yang kini ada adalah takdir terbaik yang Allah berikan
Ramadhan yang menyadarkan kalau dunia itu memang tempatnya capek dan tak kenal istirahat
Ramadhan juga yang ikut serta menyadarkan bahwa kamu tidak sendiri disaat tak ada yang peduli
People come and go, but Allah as always stay here in your heart
Dan Allah ngga pernah ingkar akan janjinya
Banyak hal-hal kecil yang sangat layak disyukuri, tapi terkadang tertutup dengan luka kecil
Banyak hal-hal yang membahagiakan, tapi terkadang tidak sadar karena larut dalam kesedihan sementara
Kalau direnungkan manusia itu serakah ya, serakah akan sikap yang terburu-buru
Ingin segera bahagia, ingin segera mencapai impian dengan cara instan, ingin segera sampai tujuan padahal memulai saja belum
Semua itu memang tanpa disadari, mungkin adakalanya kita berhenti sejenak meskipun waktu tetap berjalan
Berhenti untuk memilih jalan yang efisien dan tidak membuang waktu nantinya
Semoga Ramadhan ini menjadi arti memulai untuk tetap dekat denganNya dan tetap semangat menjalani proses untuk mencapai tujuan yang sebenarnya

Nasihat Diri

Segala nasihat adalah untuk diri
Bukan untuk mencaci
Anggapan adalah sekedar anggapan
Jika berarti ya syukuri jika tidak berarti ya anggap angin lalu
Tidak semua hal di dunia ini butuh responsmu
Malahan ada yang perlu diabaikan
Atau hanya untuk sekedar tau suatu tabiat atau niat tertentu
Semua yang menyakiti, anggaplah angin lalu
Semua yang mengundang ketentraman hati, ingatlah kebaikannya sampai mati
Begitu katanya
Nasihat yang menempel: ketika hati kita menyimpan penyakit iri, dengki , benci karena ulah manusia lain
Maka yang harus dilakukan segera adalah memaafkan dan mengikhlaskan semua yang terjadi
Memang berat bahkan sungguh berat jika tidak terlatih dan masih punya dendam lain
Tapi untuk apa sih hidup dan waktu kita dihabiskan untuk hal-hal yang menyesakan dada dan membuat tidur kita menjadi semakin larut?
Semua itu akan menjadi sia-sia, padahal usia begitu singkat untuk mengisi lumbung amal
Dunia hanya sekejap, ada yang menanti kita di kehidupan yang abadi
Jangan lupa ketika jelang tidur, ikhlas dan sabar hilangkan semua beban hati agar mencapai bahagia yang abadi

Rengkuh

Terkadang, seusia ini merasa bahwa rengkuhan ayah begitu aku inginkan
Tapi begitulah kenyataan yang tak sebanding dengan keinginan
Hanya diri dan Dia yang kini bisa diandalkan
Maka sayangi dan cintai diri sendiri
Lindungi diri dari hal-hal yang menyakitkan dan merugikan
Jangan biarkan menjadi sia-sia
Setidaknya jika tersakiti, terdzalimi, terkhianati ambil hikmahnya dan jadikan pelajaran
Bukan terpuruk dan sibuk dengan sesal, apalagi terbelenggu dengan mengutuk kehidupan
Katanya hanya sekedar kata-kata keluh kesah
Hei! tetapi itu keluar dari mulut yang jika didengar menurunkan energi
Dan jika ditulis akan menjadi sebuah memori yang tidak perlu dikenang
Maka pilihlah yang sekiranya melampiaskan itu menjadi energi yang baik
Tidak semua orang peduli keluh kesahmu, bahkan ada yang enggan mendengar keluh kesahmu
Katanya pribadi orang yang beriman itu pribadi yang mengagumkan
Yang jauh dari kata keluh kesah meskipun kehidupannya begitu banyak ujian
Hatinya terpaut olehNya
Maka malu lah diri ketika mengeluh, padahal masih ada banyak nikmat yang kita lupa untuk disyukuri
Wahai diri ingatlah bahwa apa yang sekarang kamu hirup adalah udara yang bersih
Jauh dari kata bahaya
Ketika merasa lapar ada yang dimakan dan diminum
ingat surat ar rahman ayat 13.

Hati

Karena hati kita dapat merasakan bagaimana rasa yang terjadi
Segumpal daging yang begitu berpengaruh untuk diri
Berharga karena tidak bisa dibohongi dan direkayasa
Insting yang lahir juga tidak lepas dari peran hati
Jika ia merasa sakit dan enggan, maka memaksanya itu bukan sesuatu yang tepat
Bisa saja hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi
Sebuah signal yang dikirimkan ketika begitu kuat berarti isyarat
Bukan tanpa arti
Bagitulah ia bekerja
Ikuti kata hati, jagalah segala jawaban yang bersumber darinya
Membawa ketenangan jiwa, seutuhnya diri tidak bisa untuk beranjak untuk meninggalkan jawabannya Meskipun tidak sesuai dengan angan, tapi baiknya begitu
Nafsu angan hanya sekejap
Tapi ketenangan batin lebih dari sekedar penting
Menentukan bagaimana membawa diri ini sesuai dengan jalan
Tubuh, jiwa dan pikiran bersumber dari hati
Sakit dan sehat juga dipengaruhi adanya kondisi hati
Maka bersihkan dari segala penyakit
Bukan sirosis, tapi segala iri, dengki, benci dan prasangka-prasangka buruk lain

Jawaban doa: Ya/Tidak

Jawaban doa itu tidak selalu mengiyakan keinginan kita
Terkadang doa justru "say no" sama apa yang kita inginkan
Karena keterbatasan kita sebagai manusia
Doa paling baik memang harus disertai dengan kesabaran dan keikhlasan
Sabar untuk proses berdoa dan ikhlas sama hasilnya
Ketika hasilnya sudah terlihat maka jangan abai
Selama kita sadar dan sesuai hati
Maka meminta untuk dikuatkan adalah sebuah pilihan
Tak mengapa jika jalannya tidak sesuai dengan kita
Tak mengapa jika jawabannya adalah tidak
Yang pasti pilihan atas izinNya adalah pilihan yang terbaik, pilihan yang akan kita mampu menghadapinya
Kita tidak akan sendirian
Tempat bersandar yang sebenar-benarnya akan selalu ada
Jangan khawatir untuk mengambil sebuah keputusan yang akan membawa diri lebih kuat
Hakikatnya semua pilihan pasti ada rasa resiko dan bahkan rasa sesal
Tapi sebagai manusia yang punya akal, hati, dan jiwa buaknkah kita memilih dan memutuskan kepada hal-hal yang bisa kita tolerir rasanya?
It's enough, kalau ngga kuat ya minta tolong, kalau capek ya istirahat, kalau buntu ya berhenti dulu
Setelah semua terjadi, mari kita jalan lagi
Percaya dan yakin sama tujuan agar segera sampai
Agar semangat mengusahakan dan menjadi sebuah perjalanan yang berarti
Semua yang dilalui bagian dari proses, tidak perlu ada yang disesali
Yang disesali adalah ketika kita tidak melakukan apa-apa, ketika kita berdiam diri dan mengutuk kehidupan
Senantiasa diberikan kesadaran akan bersyukur dan cukup adalah nikmat untuk mendapatkan ketenangan

Mungkin Bukan

Merasa paling?
Mungkin ada yang salah, kepada orang yang tidak tepat
Seolah tidak menghargai, padahal tidak mengerti
Seolah sudah bersusah payah memahami tapi hasilnya tidak ada?
Coba berkaca pada diri sendiri
Semua upaya sesuai atau tidak dengan hatimu?
Jika memang tidak, maka bukan dia orangnya
Tidak baik memaksakan hal yang sulit untuk diubah
Mungkin ada yang lebih baik untuk menerima segala upayamu
Percayalah bahwa komunikasi adalah kuncinya
Bukan hanya sekedar dua insan yang sedang berbicara
Lebih dari itu, yang pasti penuh makna
Akan sulit nantinya jika berbicara saja tidak saling mengerti
Mengerti bukan hanya sekedar tau, tetapi memahami dengan hati
Hmm sulit mendefinisikannya
Intinya ketika komunikasi nantinya hal yang dibicarakan itulah nantinya menentukan sikap
Bagaimana jika berkomunikasi susah dimengerti?
Apakah kita mampu untuk membaca sekedar kode?
Yakin? ketika kita membutuhkan sesuatu tapi tidak sesuai dengan hati kita?
Benar yakin? hanya sekedar prasangka? tidak mampu diungkapkan
Sampai kapan? rasanya tidak akan bertahan lama karena sama-sama lelah
Mari meletakkan yang hanya sebuah keinginan buakn tujuan :)
Mungkin dengan meletakkan sepenuhnya
Kita akan lebih mengenal diri sendiri dan tau apa yang kita butuhkan :)

Musuh Terbesar

Mungkin masing-masing dari kita tahu bahwa musuh terbesar dari kita adalah diri sendiri
Terdengar klise tapi begitu adanya
Harus diakui, sulit ketika melawan rasa malas untuk berbuat lebih dari biasanya
Merasa berat ketika bangun lebih pagi dari biasanya
Merasa berat ketika kita melawan ego untuk mendatangkan rasa empati
Dan masih ada banyak hal yang ketika dibutuhkan rasa berat itu ada
Semua tergantung pada diri sendiri yang menentukan
Mengikuti arus diri sendiri dengan cara menuruti
Atau melawan dengan mengikuti hal-hal yang melampaui batas kita
Semua itu perlu diperjuangkan dan dilawan
Memperjuangkan hal-hal baik untuk diri kita dan melawan hal-hal yang mendekatkan kita pada kesengsaraan
Ketika kalah efeknya akan langsung datang atau bisa sampai bertahun-tahun kemudian
Mungkin kini belum terasa atau efeknya tidak terasa sama sekali
Tapi ingatlah bahwa kita dihari ini adalah kita di hari esok dan selanjutnya
Jika diri merasa nyaman hari ini,maka perlu direnungkan, bagaimana aku di 10 tahun kemudian?
Padahal ada banyak mimpi yang ingin diwujudkan, tapi hari ini masih dengan zona menuruti kenyamanan dan enggan beranjak ke tempat yang selangkah lebih maju
Mari bangun kesadaran untuk itu, kesuksesan berawal dari kedisiplinan, perjuangan yang tanpa henti, sabar tak bertepi, ikhlas melepas hal-hal yang kurang bermanfaat
Jika diperjalanan tersandung kata gagal, jatuh, kehilangan itu adalah bagian dari sebuah kata perjuangan untuk mendatangkan kata bijak
Terus perkuat diri, jangan biarkan menjadi lemah tanpa arti
Jangan pula mengutuk keadaan, jika perjalanmu tidak mau mengenal kata sia-sia
Jangan rusak perjalanan ini dengan hal-hal yang tak berarti

Pilihan

Terkadang hidup banyak plot twist nya ya
Hidup bukan sekedar apa yang ada dalam angan kita
Bahkan banyak diluar itu
Hal-hal yang tak terduga bisa saja datang tanpa aba-aba
Itulah mengapa, hindari hidup dengan bergantung pada sesuatu
Seperti melawan ketakutan dan mencari solusinya
Takut itu muncul karena kita menghindar atau enggan mencari jalannya
Kita mampu selama kita mau
Semua hanya tentang pilihan dan kecenderungan hati
Memang semua hal tidak dapat dipaksakan, tapi apakah kita akan terus terbelenggu dalam ketakutan?
Kembali lagi itu adalah sebuah pilihan
Tak apa jika pilihan itu dirasa cocok denganmu, hidupmu dan menjadikanmu lebih baik
Tapi jika itu membuat terpuruk dan tidak berkembang, coba renungkan kembali
Keputusan ada ditanganmu, hidupmu kamu yang memilih
Seperti memilih untuk bersyukur atau mengeluh keduanya sama sama mengeluarkan energi, tapi hasilnya berbeda
Malas dan rajin juga sama-sama melibatkan usaha
Usaha untuk menerima dari akibat malas atau rajin dengan usaha sebelum kita menerima hasil
Semoga kita berada pada pilihan yang membuat diri menjadi tumbuh nan bermanfaat
Semoga diri yang semula tidak sadar, kini menjadi lebih sadar dan bangun untuk mau memilih memperbaiki hidup ke arah yang lebih baik

Menyerah Bukan PIlihan

Ternyata ada banyak hal yang akhirnya membuat kita berpasrah
Bukan karena malas untuk berusaha
Tetapi usaha yang kini dilakukan dirasa lebih baik digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat
Bukan sia-sia, tetapi inilah sebuah proses untuk mengetahui
Kita tidak akan pernah tau jika kita tidak meyakinkan diri sendiri dengan mengalami secara nyata, merasakan adanya, melepaskan rasanya
Mungkin sebagian orang kurang menyadari hal ini
Bahwa rasa, kondisi, dan apapun yang terjadi memang harus melalui upaya
Tidak serta datang dan bisa dirasakan, semua butuh adanya proses
Dan proses yang baik adalah berteman dengan rasa sabar
Sabar yang senantiasa hadir, akan meluaskan kesempatan untuk berproses merasakan lebih memahami
Energi yang kita keluarkan bukan hanya lewat begitu saja, tapi tetap melalui sebuah waktu
Lama dan sebentar jelas berbeda, tapi bagaimana kita bisa menerima dan memahami
Tak apa bukan sekarang, tetapi bergegas juga lebih baik
Waktu akan terasa berarti jika kamu memanfaatkan dengan bijak
Lama bukan sia-sia, cepat juga bukan tergesa-gesa asalkan tepat